Waduk Panji Sukarame, semula adalah telaga yang dibendung dan dijadikan waduk untuk mengairi sawah bagi penduduk sekelilingnya. Pembendungan ini ternyata menciptakan sebuah danau buatan dengan panorama yang indah, dikelilingi kerimbunan hutan yang asri. Danau buatan ini pun kemudian dikembangkan menjadi wahana wisata keluarga oleh pemerintah Kutai Kartanegara.

Bahkan, Waduk Panji Sukarame kemudian menjadi salah satu kawasan wisata andalan Kota Tenggarong. Wahana seluas 32 hektare ini memiliki sejumlah wahana rekreasi keluarga, di antaranya permainan sepeda air, flyingfox, dan becak mini. Bagi yang tertarik untuk bersantai dan menikmati keindahan alam, terdapat sebuah menara tempat pengunjung dapat melihat panorama sekeliling waduk secara lebih utuh. Di sekeliling waduk juga banyak terdapat gazebo atau pondok-pondok untuk tempat beristirahat bagi para pengunjung. Di area Waduk ada cafe atau warung untuk tempat makan dan minum serta panggung untuk tempat pertunjukan musik
Terletak di Kelurahan Panji Sukarame sekitar 3 km dari pusat kota Tenggarong, tidak jauh dari Museum Kayu Tuah Himba. Kondisi airnya yang bersih dan pesona keindahan alam beserta isinya, membuat Waduk Panji Sukarame berbeda dengan waduk-waduk lainnya. Pemandangan unik yang lain adalah kapal Kartenegara. Tanaman- tanaman liar tumbuh subur disekelilingi kapal bersejarah pemberian Ratu Belanda Kepada Sultan Kutai.(rhi)
0 komentar:
Posting Komentar