Rabu, 20 Mei 2015

Taman Wisata Pulau Kumala

Kawasan Pulau Kumala merupakan daerah delta yang menyerupai pulau kecil di tengah Sungai Mahakam. Pulau kecil ini memanjang ke sebelah barat Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebelumnya, Pulau Kumala hanyalah sebuah lahan bersemak belukar yang sama sekali tidak produktif dan hanya dihuni binatang-binatang liar. Pulau kecil ini akan tenggelam ketika air Sungai Mahakam sedang pasang. Sementara saat air sungai surut, keberadaannya malah menghambat perjalanan kapal-kapal yang melewati sungai Mahakam. Kondisi inilah yang membuat pemerintah daerah Kabupaten Kutai Kartanegara memutuskan untuk mengeruk Sungai Mahakam. Material yang didapat dari pekerjaan pengerukan ini kemudian dijadikan bahan utama untuk menambah ketinggian Pulau Kumala agar tidak tenggelam saat air Sungai Mahakam sedang pasang. Dan sejak tahun 2000, daratan seluas 76 hektare ini dirancang pemerintah daerah setempat untuk menjadi sebuah taman wisata rekreasi yang arsitekturnya merupakan perpaduan antara teknologi modern dan budaya tradisional.


Pembangunan Taman Wisata Pulau Kumala tidak dilakukan secara langsung namun bertahap dan berkembang. Tiap tahunnya terus-menerus dilakukan penambahan Fasilitas rekreasi yang akan dapat terus menarik pengunjung, khususnya bagi pengunjung yang membawa keluarganya untuk berakhir pekan dan menikmati segala fasilitas di Pulau Kumala yang Eksotis.Di pulau ini juga terdapat DJS Resort Pulau Kumala lengkap dengan Kolam Renang, restoran, Cottage dan Sarana Bagi mereka yang ingin istirahat.


Pada September 2002, bersamaan dengan digelarnya Festival Erau (festival budaya masyarakat Kutai Kartanegara), Pulau Kumala secara resmi dibuka sebagai tempat rekreasi untuk masyarakat umum. Di taman wisata ini, pengunjung bisa menikmati sejumlah wahana, diantaranya: Sky Tower setinggi 75 meter untuk menikmati panorama kota Tenggarong, Mini Train untuk mengelilingi pulau, Kereta Gantung (cable car) untuk menghubungkan Tenggarong Seberang dengan Pulau Kumala, akuarium pesut Mahakam, trampolin, dan arena permainan lainnya.


Di kedua ujung Pulau kumala terdapat 2 Patung naga dan Patung Lembuswana yang menghadap Jembatan Kutai Kartanegara. Dalam waktu dekat untuk memudahkan para wisatawan untuk menyebrang ke Pulau Kumala, saat ini Pemerintah sedang membangun Miniatur Jembatan " Golden Gate " Kutai Kartanegara yang pernah runtuh pada tanggal 26 Nopember 2011. yang bisa dilalui dengan jalan kaki.(rhi)

0 komentar:

Posting Komentar