Logo Lembuswana sering kita lihat di lambang pemerintahaan Kutai Kartanegara dan bisa kita jumpai di beberapa titik lokasi dalam bentuk Patung seperti dihalaman Museum Mulawarman,di Pulau Kumala, dan tempat lainnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Lembuswana bagi rakyat Kutai Kartanegara sudah dianggap satwa mitologi yang juga merupakan lambang Kerajaan Kutai hingga Kesultanan Kutai Kartanegara. Konon kemunculan Lembuswana ini dianggap menjadi penguasa Sungai Mahakam serta juga dikaitkan dengan lahirnya Putri Karang Melenu yang muncul bersamaan dengan satwa ini dari dasar Sungai Mahakam. Kelak, di kemudian hari sang putri pun menikah dengan Raja Aji Batara Agung Dewa Sakti. Dari sang putri inilah kemudian dilahirkan penerus dinasti raja-raja Kutai Kartanegara. Hewan ini menjadi hewan dalam mitologi rakyat Kutai yang disucikan karena merupakan tunggangan Mulawarman, yang bertahta sebagai Raja Kutai sekitar 1.500 tahun silam. Inilah Lembuswana, sosok berwarna keemasan yang identik dengan kawasan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Lembuswana atau dikenal juga dengan nama Paksi Liman Jonggo Yokso berwujud binatang lembu atau sapi yang memiliki belalai dan bertaring seperti gajah. Memiliki sayap seperti burung, memiliki kuku dan taji seperti ayam jantan, bersisik seperti naga, serta bermahkota bagaikan seorang raja.
(rhi)
0 komentar:
Posting Komentar