reborneo.com. Akibat tertidur di acara resmi kenegaraan, nyawa pejabat tinggi negara melayang. Inilah yang di alami oleh Menteri Pertahanan Korea Utara Hyon Yong Chol (66), yang didakwa melakukan penghianatan setelah menunjukan sikap tidak hormat karena tertidur dalam suatu acara militer yang dihadiri oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Sang Menteri ini juga dihukum mati dengan cara ditembak menggunakan senjata anti tank yang disaksikan oleh ribuan pasang mata serta dilakukan di sebuah lapangan di pusat pelatihan militer Kanggon, sebelah utara Pyongyang.
Komite HAM untuk Korea Utara (HRNK) yang berbasis di AS meyakini, eksekusi terhadap Hyon Yong Chol menggunakan enam senjata anti-serangan udara, ZPU-4. Senjata itu, kata HRNK, merupakan senjata yang sangat kuat yang memiliki jangkauan hingga 8.000 meter. Namun, untuk keperluan eksekusi itu, senjata tersebut hanya ditembakkan dari jarak 30 meter. (rhi)
0 komentar:
Posting Komentar