Sabtu, 09 Mei 2015

PSSI dibekukan, Menpora Buat Tim Transisi

Usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora) Imam Nahrawi semakin mantap melanjutkan pembekuan terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Pembekuan dikatakannya akan dilanjutkan dan sudah disampaikan kepada presiden. Namun demikian, kompetisi tetap akan berlangsung dengan koordinasi dari Tim Transisi yang dibentuk kementerian.


"Ya (tetap dibekukan)," kata dia soal PSSI di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/6).

Diungkapkan Imam Nahrawi, Presiden Jokowi sempat menanyakan figur-figur yang mengisi Tim Transisi yang diharapkan mampu dan berintegritas.

"Beliau tidak ingin terus bermasalah dan tidak punya integritas. Kemauan dan kemampuan untuk melihat sepakbola kita," kata Imam.

Adapun tugas pokok Tim Transisi yaitu mengelola proses kompetisi, memantau kompetisi secara obyektif, memastikan adanya fairplay yang akuntabel, jujur, terbuka.

"Dan tentu tidak boleh ada mafia bola, tidak boleh ada pengaturan skor, tidak boleh ada pemain yang tertunggak, wasit yang tidak terbayar," kata dia lagi.

Dengan cara ini, klub-klub sepakbola Tanah Air diharapkan bisa terpenuhi dan hak-hak para pemain yang dipenuhi.

Sebelumnya seperti diketahui pembekuan PSSI oleh Menpora sangat merugikan klub. Masalah besar memang tengah menghantam eksistensi persepakbolaan Indonesia setelah intervensi yang dilakukan Menpora. Manuver yang dilakukan Menpora sendiri selain membekukan PSSI, adalah menginstruksikan kepolisian untuk tidak mengizinkan laga ISL digelar.

Selain itu, jika Menpora ngotot menjalankan kompetisi di bawah mereka atau saya dengan di bawah tim transisi, Apakah diakui oleh FIFA,dan dikhawatirkan kompetisi akhirnya tidak akan jelas. dan mendapatkan sanksi dari FIFA yang akan diterima sepak bola Indonesia.(rhi)

0 komentar:

Posting Komentar