reborneo.com.- Kemajuan dalam teknologi informasi berupa media sosial diharapkan bisa memudahkan dalam hal komunikasi dan akses informasi kepada masyarakat banyak. Hal serupa dimanfaatkan oleh Bupati Kutai Kartanegara, Ibu Rita Widyasari. dalam hal mendekatkan dirinya kepada masyarakat Kutai Kartanegara.
Namun dalam situasi ini ditemukan beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan media sosial mengatasnamakan
Ibu Rita Widyasari. “Saya hanya punya satu akun Twitter yang aktif saya pergunakan. Yaitu @ritawow_1973. Saya tegaskan, jika ada akun lain yang mirip, itu semua palsu,” ujar Rita.
dan dalam menjelang pemilihan kepala daerah serentak, satu per satu akun mengatasnamakan Rita muncul. Yang teranyar, melalui medsos Path atas nama Rita Widyasari Syaukani HR. “Saya tidak pakai Path. Dan, saya hanya aktif pakai Twitter,” kata Rita.
Lebih jauh Rita menjelaskan, dirinya memiliki akun Facebook pribadi tiga buah. Dua di antaranya sudah di-hack. “Ya, tinggal satu yang masih aman. Itu pun masih rawan,” bebernya.
"Bagaimana pun, tetap yang dirugikan adalah saya pribadi dengan maraknya akun palsu tersebut," tuturnya.
Dia berencana membentuk tim untuk melacak keberadaan pelaku pembuat akun palsu. Upaya tersebut dimaksudkan untuk membuat efek jera. “Saya juga berharap, masyarakat bisa membantu. Yang paling saya khawatirkan, akun palsu tersebut bisa digunakan melakukan kampanye hitam,” jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar