reborneo.com - Belum lama ini tertangkap para pengedar narkoba dengan modus baru yaitu mencampurkan ganja kedalam kue brownies dan menjualnya kepada masyarakat. Para Pelaku dengan inisaial IR (38) dan komplotannya yakni OJ (21), AH (21), YG (23), dan HA (37) ditangkap di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, dan menurut pengakuannya bisnis ini telah dijalankan selama 6 bulan.
"Ini modus baru yang dilakukan tersangka," kata Deddy di Gedung BNN, Jakarta Timur, Senin (13/4/2015). Para petugas lalu menggeledah apartemen IR di Kabupaten Tangerang, Banten dan menyita 4 kilogram ganja, 4 loyang daun ganja yang siap dicampur dengan adonan kue, 12 tepung kue, mentega, iven, 14 cetakan kue, blender, mixer, timbangan, 3 kotak kue, dan 1 kotak cokelat.
(Brownies Ganja)
Pengungkapan ganja dalam brownies ini bermula saat ada laporan bahwa seorang anak tidak kunjung bangun tidur selama 2 malam setelah makan brownies. PAra petugsa lalu mengambil sampel brownies yang dimakan pelajar SMP itu. Ternyata, kue tersebut mengandung THC atau yang lebih akrab disebut ganja. "Efek ganja itu kebalikan dari sabu. Kalau ganja itu efeknya depresan, setelah mengkonsumi tenang dan ingin tidur," jelas Deddy.
Kue brownies yang dijual secara online melalui www.tokohemp.com dan dijual seharga Rp. 200 ribu per boxs. Keuntungan dalam berjualan ini sangat besar dalam waktu 6 bulan IR mampu memiliki Toko dan Apartemen di Kabupaten Tanggerang sebagai lokasi produksi kue.
( Para tersangka IR dan Komplotannya )
Tidak hanya di Jakarta, para pelaku sudah memiliki konsumen di beberapa kota besar diluar Jakarta. Akibat perbuatannya, IR bersama 4 tersangka lainnya dijerat Pasal 111 ayat 2, Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 132 UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati.(rhi)
0 komentar:
Posting Komentar