Senin, 17 Maret 2014

Gratis Sepanjang Masa

Sebuah cerita uang mungkin bisa kita renungkan hikmahnya yang sering terjadi di sekitar kita. suatu sore, seorang anak menghampiri Ibunya di dapur. Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya. Setelah sang Ibu mengeringkan tangannya dengan celemek, ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya :

Untuk menjaga adik waktu Ibu belanja : Rp. 5.000
Untuk memotong rumput : Rp. 5.000
Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini : Rp. 5.000
Untuk pergi ke toko disuruh Ibu : Rp. 3.000
Untuk membersihkan dan menyapu halaman : Rp. 3.000
Untuk membuang sampah : Rp. 1.000
Untuk nilai yang bagus : Rp. 3.000
Jadi hutang Ibu adalah : Rp. 25.000

Sang Ibu memandangai anaknya dengan penuh sayang. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang Ibu. Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya. Dan inilah yang ia tuliskan :

Untuk sembilan bulan Ibu mengandung kamu : Gratis
Untuk semua malam Ibu menemani kamu : Gratis
Untuk semua mainan, makanan dan baju : Gratis
Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendo'akan kamu : Gratis
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu : Gratis
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta Ibu adalah : Gratis


Anakku.. dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, akan kau dapatkan bahwa harga cinta Ibu adalah GRATIS

Seusai membaca apa yang ditulis Ibunya, sang Anak pun berlinang air mata dan menatap wajah Ibunya, dan berkata, "Bu, aku sayang sekali sama Ibu"

Ia kemudian mendekap Ibunya. Sang Ibu tersenyum sambil mencium rambut buah hatinya, "Ibupun sayang kamu nak" kata sang Ibu.

Kemudian sang anak mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan huruf huruf besar sambil diperhatikan sang Ibu "LUNAS"

Apapun yang kita berikan berupa uang dan jasa untuk orang tua kita terutama ibu, tidak akan mampu menggantikan kasih sayang mereka. Senantiasa sayang, cinta, mendo'akannya sedkit membuat mereka senan dan bahagia. (rhi)

0 komentar:

Posting Komentar